Profil Desa Rogodono

Ketahui informasi secara rinci Desa Rogodono mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Rogodono

Tentang Kami

Profil Desa Rogodono, Buayan, Kebumen yang mengupas tuntas potensi agraris, peran strategis dalam Geopark Karangsambung-Karangbolong, dan pesona alam Sungai Jemenar. Informasi akurat mengenai demografi, pemerintahan, ekonomi, dan arah pengembangannya.

  • Lokasi Strategis Geopark

    Desa Rogodono merupakan bagian integral dari kawasan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong yang telah diakui UNESCO, menjadikannya gerbang penting untuk penelitian geologi dan ekowisata.

  • Basis Ekonomi Agraris

    Sektor pertanian, terutama padi dan palawija, menjadi tulang punggung perekonomian desa, dengan potensi besar untuk dikembangkan menjadi agrowisata terpadu.

  • Kekayaan Alam Sungai Jemenar

    Aliran Sungai Jemenar yang melintasi desa menawarkan pesona alam yang khas dan menjadi aset utama untuk pengembangan pariwisata berbasis alam seperti susur sungai dan area rekreasi.

Pasang Disini

Desa Rogodono, yang berlokasi di Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, secara bertahap mengukuhkan posisinya sebagai wilayah vital di selatan Kebumen. Desa ini tidak hanya berfungsi sebagai salah satu lumbung pangan, tetapi juga memegang peranan kunci dalam kawasan strategis Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong, yang statusnya telah diakui sebagai UNESCO Global Geopark. Dengan perpaduan antara bentang alam subur, kekayaan geologis dan masyarakat yang dinamis, Rogodono menyimpan potensi signifikan untuk kemajuan ekonomi dan pariwisata yang berbasis pada kearifan lokal dan kelestarian lingkungan.

Lokasi Strategis dan Kondisi Geografis

Secara geografis, Desa Rogodono terletak di dataran rendah bagian selatan Kabupaten Kebumen. Letaknya yang tidak jauh dari pesisir Samudra Hindia memberikan karakteristik iklim dan topografi yang unik. Menurut data pemerintah desa dan pemetaan wilayah, Desa Rogodono memiliki luas wilayah sekitar 2,11 km². Wilayah ini didominasi oleh lahan persawahan irigasi teknis yang subur, menjadikannya sangat cocok untuk kegiatan pertanian tanaman pangan.

Posisi desa ini diapit oleh desa-desa lain di dalam Kecamatan Buayan, yang memperkuat konektivitas dan interaksi sosial-ekonomi. Batas-batas administratif Desa Rogodono ialah sebagai berikut:

  • Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Rangkah dan Desa Nogoraji

  • Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Purbowangi

  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Rogodadi

  • Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sikayu dan Desa Mergosono

Keberadaan Sungai Jemenar yang membelah wilayah desa menjadi salah satu ciri geografis paling menonjol. Sungai ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber irigasi utama bagi lahan pertanian, tetapi juga membentuk ekosistem khas dan menawarkan potensi wisata alam yang belum tergarap maksimal. Kontur tanah yang relatif datar memudahkan pengelolaan lahan dan pembangunan infrastruktur pendukung.

Demografi dan Struktur Kependudukan

Berdasarkan data kependudukan terakhir yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kebumen dan sistem informasi desa, jumlah penduduk Desa Rogodono tercatat sebanyak 3.354 jiwa. Angka ini menghasilkan tingkat kepadatan penduduk sekitar 1.589 jiwa per km², menunjukkan tingkat pemukiman yang cukup padat untuk ukuran desa agraris.

Struktur penduduknya didominasi oleh usia produktif, yang menjadi modal penting bagi pembangunan desa. Sebagian besar penduduk menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian, baik sebagai pemilik lahan, petani penggarap, maupun buruh tani. Komposisi masyarakatnya homogen dengan mayoritas memeluk agama Islam. Semangat gotong royong dan kebersamaan masih sangat kental dalam kehidupan sehari-hari, tercermin dari berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Desa Rogodono, bekerja sama dengan Puskesmas Buayan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, aktif menggalakkan program-program kesehatan masyarakat. Salah satu pencapaian penting yaitu komitmen menjadi desa ODF (Open Defecation Free), atau Stop Buang Air Besar Sembarangan, yang merupakan bagian dari implementasi 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Komitmen yang dicanangkan dengan slogan "Masyarakat Sehat dengan Gotong Royong" ini menunjukkan kesadaran kolektif akan pentingnya kesehatan lingkungan.

Pemerintahan dan Tata Kelola Desa

Roda pemerintahan di Desa Rogodono berjalan secara dinamis di bawah kepemimpinan seorang Kepala Desa yang dibantu oleh jajaran perangkat desa. Kantor desa yang beralamat di Jalan Raya Sikayu KM 05, Dukuh Jerotengah, menjadi pusat pelayanan administrasi dan koordinasi pembangunan. Pemerintah Desa Rogodono telah menunjukkan transparansi dalam pengelolaan anggaran melalui publikasi APBDes secara berkala di situs resmi desa, sejalan dengan amanat keterbukaan informasi publik.

Lembaga kemasyarakatan seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Karang Taruna, dan Tim Penggerak PKK (TP-PKK) berperan aktif sebagai mitra pemerintah desa. Sinergi antar lembaga ini menjadi kunci dalam merencanakan dan melaksanakan program pembangunan, mulai dari infrastruktur fisik hingga pemberdayaan sumber daya manusia. Berbagai musyawarah desa, seperti Musdesus untuk penetapan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Musrenbangdes untuk perencanaan tahunan, secara rutin melibatkan partisipasi aktif warga.

Perekonomian Desa: Nadi Kehidupan Agraris

Perekonomian Desa Rogodono ditopang kuat oleh sektor pertanian. Lahan sawah yang luas dan subur menjadi aset utama, dengan padi sebagai komoditas andalan yang ditanam hampir sepanjang tahun berkat sistem irigasi yang memadai. Selain padi, para petani juga menanam komoditas palawija seperti jagung, kedelai, dan sayur-mayur sebagai bagian dari pola tanam untuk menjaga kesuburan tanah dan diversifikasi pendapatan.

Di luar pertanian tanaman pangan, sektor peternakan juga berkembang sebagai usaha sampingan masyarakat. Ternak seperti kambing, ayam, dan entok banyak dipelihara untuk memenuhi kebutuhan subsisten maupun untuk dijual. Seiring dengan kemajuan teknologi, sebagian petani mulai menerapkan teknik pertanian yang lebih modern, meskipun metode tradisional masih mendominasi.

Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga mulai menggeliat. Beberapa warga menjalankan usaha warung kelontong, industri makanan ringan rumahan, dan jasa. Potensi ini terus didorong oleh pemerintah desa melalui berbagai pelatihan dan fasilitasi, meskipun skala dan jangkauannya masih terbatas. Ke depan, diversifikasi ekonomi di luar sektor agraris menjadi tantangan sekaligus peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Potensi Pariwisata: Pesona Sungai Jemenar dan Gerbang Geopark

Salah satu potensi terbesar yang dimiliki Desa Rogodono terletak pada sektor pariwisata. Perannya sebagai bagian dari Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong memberikan nilai tambah yang luar biasa. Kawasan Geopark ini diakui karena warisan geologinya yang unik, yang merekam sejarah pembentukan Pulau Jawa jutaan tahun lalu. Desa Rogodono, dengan lokasinya yang strategis, dapat berfungsi sebagai salah satu titik pendukung atau gerbang masuk bagi wisatawan yang ingin menjelajahi sisi selatan Geopark.

Aset alam utama yang paling menonjol ialah Sungai Jemenar. Aliran sungainya yang relatif tenang di beberapa bagian, dengan panorama tepian sungai yang hijau dan asri, menawarkan potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi ekowisata dan wisata minat khusus. Kegiatan seperti susur sungai (river tubing), area perkemahan di tepi sungai, serta spot memancing dapat menjadi daya tarik utama. Pengembangan wisata berbasis sungai ini tidak hanya akan membuka sumber pendapatan baru, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian ekosistem sungai.

Selain itu, tradisi lokal seperti "Merdi Desa" atau sedekah bumi yang terkadang dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit, merupakan potensi wisata budaya yang dapat dikemas secara profesional untuk menarik minat pengunjung. Kombinasi antara agrowisata, ekowisata sungai, dan wisata budaya dapat menciptakan paket wisata terintegrasi yang unik dan berdaya saing.

Infrastruktur dan Aksesibilitas

Pembangunan infrastruktur di Desa Rogodono terus mengalami kemajuan. Akses jalan utama yang menghubungkan desa ini dengan pusat Kecamatan Buayan dan jalur lintas selatan Jawa dalam kondisi yang cukup baik dan dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Pemerintah Kabupaten Kebumen juga telah mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan rutin ruas jalan Banjarejo-Rogodono, yang menunjukkan perhatian terhadap konektivitas wilayah ini.

Fasilitas pendidikan dasar seperti Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) tersedia di dalam desa untuk menunjang pendidikan anak-anak. Untuk fasilitas kesehatan, terdapat Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) yang memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama bagi warga. Jaringan listrik dan telekomunikasi juga telah menjangkau seluruh wilayah desa, mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat di era digital.

Meskipun demikian, optimalisasi infrastruktur pendukung pariwisata, seperti pembangunan area parkir, toilet umum, dan pusat informasi di sekitar potensi wisata, masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu diprioritaskan untuk menyambut wisatawan di masa depan.

Tantangan dan Arah Pengembangan ke Depan

Sebagai desa yang sedang berkembang, Rogodono menghadapi sejumlah tantangan. Pertama, regenerasi petani menjadi isu krusial karena minat generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian cenderung menurun. Kedua, kapasitas sumber daya manusia (SDM) untuk mengelola potensi pariwisata secara profesional dan berkelanjutan masih perlu ditingkatkan melalui pelatihan dan pendampingan. Ketiga, ketergantungan yang tinggi pada sektor pertanian membuat ekonomi desa rentan terhadap fluktuasi harga komoditas dan dampak perubahan iklim.

Menghadapi tantangan tersebut, arah pengembangan Desa Rogodono ke depan harus berfokus pada strategi diversifikasi ekonomi yang cerdas. Konsep agrowisata yang memadukan keunggulan pertanian dengan pengalaman wisata menjadi pilihan yang paling realistis dan potensial. Wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga dapat terlibat langsung dalam aktivitas pertanian, belajar tentang budaya agraris lokal, dan membeli produk olahan hasil pertanian.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, sinergi yang kuat antara pemerintah desa dan masyarakat, serta pemanfaatan statusnya di dalam Geopark Kebumen, Desa Rogodono memiliki semua modal yang diperlukan untuk bertransformasi menjadi desa mandiri, sejahtera, dan berdaya saing, dengan tetap menjaga kearifan lokal dan kelestarian lingkungannya.